1.
Peralatan teknologi informasi dan komunikasi
A.
Pengenalan teknologi informasi dan komunikasi
Sebagai mahluk
sosial manusia harus berkomunikasi dengan sesamanya. Saling memberi informasi dan
berinteraksi. Awalnya manusia berinteraksi dengan cara sederhana, namun makin
lama manusia semakin mengembangkan pikiran dan menemukan berbagai cara
berkomunikasi dengan mudah. Pada awalnya manusia berkomunikasi dengan cara
menggambar, pada dinding gua, dengan isyarat tangan, asap, bunyi, huruf, kata,
kalimat, tulisan, dan surat.
Pada saat ini
manusia sudah dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat dengan hanya hitungan
detik pada jarak ribuan kilo meter ke seluruh dunia sekalipun dengan
menggunakan arus listrik dan gelombang elektromagnetik yang di sebut dengan
telekomunikasi, berdasarkan caranya telekomunikasi dibagi menjadi 2 :
a.
Komunikasi satu arah ( Simplex ). Dalam komunikasi satu
arah, pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yang sama, maksudnya adalah penerima informasi
tidak dapat memberi feed back, umpan balik , tanggapan atau komentar. Contoh :
Televisi, radio, dan pager.
b.
Komunikasi dua arah ( Duplex ).
-
Komunikasi penuh dua arah ( Full duplex ), yaitu
komunikasi dimana pengirim dan penerima
informasi dapat berkomunikasi secara berkesinambungan melalui media yang sama,
penerima dapat memberi feed back atau tanggapan kepada pemberi pesan. Contoh :
Telepon dan VOIP.
-
Komunikasi semi dua arah ( Half duplex ), dalam
komunikasi ini, pengirim dan penerima informasi bergantian tetapi tetap berkesinambungan.
Contoh : handy talkie, fax, dan chat room.
B.
Peralatan komunikasi zaman kuno
Alat komunikasi ini masih sangat sederhana dan terbuat
dari bahan yang terdapat di alam. Contoh media komunikasi zaman kuno adalah :
Lonceng adalah suatu alat sederhana yang pada zaman dulu digunakan untuk
menyampaikan berita pada masyarakat dengan sebuah kode bunyi yang sudah ditentukan
dan sebagai penanda waktu.
b.
Daun lontar
Pada zaman dahulu orang orang di indonesia juga memaakai tulisan sebagai
sarana komunikasi, kegiatan surat menyurat ini sudah dilakukan oleh penduduk
indonesia sejak zaman kerajaan kutai, tarumanegara, pajajaran, majapahit,
sriwijaya dan mataram.
Daun lontar yang digunakan untuk kerajinan dan menulis naskah adalah
benda yang lazim digunakan surat menyurat pada saat itu.
c.
Kentungan
Kentungan merupakan alat komunikasi kuno yang juga sudah ada sejak zaman
kerajaan, kegunaannya adalah untuk memberitahu masyarakat tentang suatu
kejadian. Tanda antara satu kejadian dengan kejadian lainnya tentu berbeda
beda.
d.
Asap
Media komunikasi ini adalah media yang di kenal sebagai media komunikasi
suku indian amerika. Berkomunikasi dengan asap tidak memiliki kode standar,
misalnya satu kepulan asap bisa berarti suatu peringatan, dua kepulan asap
dapat berarti bahaya, tiga kepulan asap bisa berarti permintaan bantuan atau
terdapat masalah.
e.
Telepon kaleng
Telepon kaleng adalah alat tansmisi suara terdiri dari dua cangkir,
kaleng kertas dan bahan semacamnya dan dilekatkan oleh dua ujung tali tegang
atau kawat.
f.
Terompet
Terompet adalah suatu alat musik yang pada zaman dahulu banyak digunakan para tentara perang sebagai
isyarat penyerangan kepada lawan.
g.
Merpati
Sebelum ada pos, burung merpati adalah salah satu sarana komunikasi yang
berguna untuk mengantarkan surat atau pesan.
h.
Prasasti
Prasasti Merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkap peristiwa
masalalu, prasasti adalah piagam yang tertulis pada batu, tembaga, kayu dan
sebagainya.
Adalah alat komunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk
mengirimkannya dan menerima signal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa
listrik, didalamnya terdapat kabel kabel tembaga yang yang berguna untuk
mengirim signal jarak jauh.
Pada zaman dahulu gamelan merupakan peralatan musik tradisional yang
digunakan sebagai media komunikasi yang menandakan adanya pagelaran suatu
acara. Agar ada suatu ikatan kebersamaan dalam kesenian.
k.
Terompet keong
Terompet keong adalah media komunikasi yang digunakan sebagai alat
penanda terjadinya suatu peristiwa dan agar semua yang mendengarnya berkumpul. Hingga
saat ini terompet keong masih digunakan dalam acara adat terutama di daerah
sekitar pesisir pantai.
Posting Komentar